Obat Alami K-Muricata

author photo
Kisah Sembuh dari Kanker Payudara Tanpa Operasi

Kisah sembuh dari kanker payudara tanpa operasi. - Kesembuhan suatu penyakit adalah bukan suatu kebetulan, tetapi bagaimana kita menghadapi dan berusaha untuk melawan penyakit itu sendiri. Sekarang sudah banyak tersebar berbagai jenis obat penyakit baik secara medis maupun herbal. Orang mempunyai pandangan dan sugesti masing-masing tentang pola penyembuhan suatu penyakit,

Baca juga : Obat Alami Kanker Payudara Ampuh Tanpa Operasi


Berikut ini kisah sembuh dari kanker payudara tanpa operasi Ibu Teti 34 tahun dari Bogor, Jawa Barat, 

Kisah sembuh dari kanker payudara tanpa operasi

Teti, Ibu 2 anak, mempunyai benjolan di payudara sejak beberapa tahun lalu, dan tahun 2012 berkembang menjadi kanker ganas menurut hasil pemeriksaan dokter. Jalan satu-satunya harus operasi untuk mengangkat sel kanker yang semakin ganas. Teti menolak operasi dan mencari pengobatan herbal. “Saya minum beberapa jenis obat herbal tapi hasilnya tidak memuaskan,” ujarnya.
“Bulan Maret 2012, saya mulai putus asa karena tidak kunjung sembuh walau sudah berobat kesana kemari.” Dengan bantuan keluarganya Teti memutuskan untuk diangkat payudaranya karena sel-sel kanker sudah menyebar ke seluruh tubuh. Pasca operasi, dokter sarankan kemoterapi dan itu sudah menjadi standar pengobatan bagi penderita kanker payudara pasca operasi dan Tetipun menolak terapi kemo. “Saya takut kemo, takut saja, padahal saya belum mendengar cerita dari sesama mengenai kemo,” tuturnya.

Baca :  Apakah Kanker Payudara Stadium 4 Bisa Sembuh


Tiba suatu hari seorang temannya memberi informasi mengenai cara mengobati kanker payudara stadium lanjut. Setelah dilihat saat temannya datang mengunjungi Teti, ternyata yang dibawa K-Muricata. “Ko teh daun sirsak kemasannya mewah sekali,?” ujarnya. Tanpa ragu langsung diseduhnya saat itu dan minum. Dengan dosis yang ditetapkan 2 X 1 sachet sehari, Teti rajin mengonsumsinya. Dalam waktu 3 hari, luka operasinya mulai mengering, dan seminggu kemudian, lukanya benar-benar kering.

Teti tidak mau gegabah, ia rutin minum teh Obat Kanker Payudara Stadium Lanjut yang dikombinasikan dengan keladi tikus ini. Dalam waktu sebulan pas, Teti sudah merasa sehat. “Badan saya segar, stamina saya bagus, tidak ada perasaan yang mengganjal lagi, jangan-jangan masih ada sel kanker,” bebernya. K-Muricata telah membantu Teti keluar dari kemelut kehidupan yakni bebas dari kanker payudara stadium lanjut. Kisah sembuh dari kanker payudara tanpa operasi yang dialami Teti, menjadikan dia berpesan, selama masa pengobatan dengan K-Muricata, jaga pola makan, jangan makan yang instant, soda, micin, sate, dll. Teti

Kisah Sembuh dari Kanker Payudara Tanpa Operasi dari ibu Rahma Abdul Rahman, (67), asal Ternate, Maluku Utara.

Ibu Rahma menderita kanker payudara setelah dokter di salah satu rumah sakit kanker ternama di Jakarta mendiagnosanya. Dokter menyarankan ibu Rahma untuk menjalani pengobatan dengan cara kemoterapi tetapi sang ibu menolaknya. “Saya tidak mau menjalani kemoterapi karena fisik saya yang lemah dan sayapun hanya minum obat yang sudah diresepkan oleh dokter,” tuturnya sebelum mengenal K-Muricata dan Amazon Berries sebagai Obat Kanker Payudara.

Semangatnya yang ingin sembuh, membawa ibu Rahma bertemu dengan produk K-Muricata yang diproduksi PT Bintang Sejagat Internasional. “Saya ingin segera sembuh dari kanker, anak saya menyarankan untuk mengonsumsi Obat Kanker Payudara K-Muricata dan Amazon Berries. Hasilnya sangat luar biasa, dalam waktu kurang dari sebulan saya sudah merasakan adanya perubahan kesehatan secara signifikan,” katanya. Hal ini terlihat dari foto hasil rontgen. Untuk memastikan sel kanker benar-benar mati dan tidak ingin menderita kanker lagi, Hingga saat ini ibu Rahma masih terus mengonsumsi Obat Kanker Payudara K-Muricata dan Amazon Berries sebagai pencegahan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Kisah Sembuh dari Kanker Payudara Tanpa Operasi Ibu Mayati

Kisah kesembuhan kanker payudara dari ibu Mayati, 49 tahun dari Depok, Jawa Barat.
“Saya menderita kanker payudara semenjak tahun 2009. Dokter memberikan hasil mamografi dan USG, serta menyarankan saya untuk segera menjalani operasi kanker payudara, namun saya memilih mencari cara pengobatan alternative lain, saya mendatangi berbagai klinik herbal di Jakarta. Suatu hari saya pergi ke Penang Malaysia untuk pengobatan, disana saya dibiopsi dan disarankan kanker payudara untuk segera dioperasi agar tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. Tetapi saya takut dan tetap tidak mau menjalani operasi, sayapun sempat melakukan pengobatan di Muar (Johor Bharu) secara tradisional.

Dalam perjalanan pulang dari Malaysia ke Indonesia, saya berkenalan sesama penumpang dipesawat yang kami tumpangi, sayapun bercerita maksud dan tujuannya ke negeri Jiran tersebut. beliaupun kaget mendengar cerita saya, dan malah menyarankan untuk mencoba pengobatan dengan herbal asli Indonesia. “Ngapain jauh-jauh pergi ke Malaysia kalau hanya untuk ketemu dukun disana, wong di Indonesia adalah gudangnya obat herbal kok,” katanya sambil bercanda. Bahkan beliau juga yang menyarankan saya untuk mengonsumsi Obat Kanker Payudara K-Muricata. Sayapun minum herbal K-Muricata, setelah minum badan saya terasa pegal sangat tidak enak, mual, diare bahkan ada sedikit pendarahan, sayapun merasakan takut, kenapa penyakit saya malah bertambah parah setelah mengonsumsi obat herbal ini, kemudian saya memberitahukan keadaan saya kepada yang merekomendasikan Obat Kanker Payudara tersebut.

Dengan santainya teman saya tersebut menjawab, ibu jangan takut itu adalah hal biasa apabila yang konsumsi badannya sedang bermasalah yang cukup serius akan terjadi seperti itu. Keadaan seperti itu yang dinamakan healing krisis, berarti obat herbal tersebut sangat bagus sedang bereaksi membongkar penyakit dan memperbaiki kesehatan, semoga dalam waktu dekat ibu segera sembuh dari penyakit itu, Amin.

Saya percaya dengan keterangannya, oleh karena itu sayapun terus mengonsumsi Obat Kanker Payudara K-Muricata setelah 2 minggu mengonsumsi saya merasakan adanya perubahan ditubuh saya, badan terasa lebih sehat tidak ada diare lagi apalagi pendarahan.

Sebulan kemudian saya pergi ke dokter untuk cek kesehatan dan minta untuk di mamografi, dokterpun kaget karena saya datang hanya untuk di mamografi. Alhamdulillah, hasil mamografi sangat mengagetkan dokter dan saya. Kanker ganas yang tadinya sudah mulai menyebar ke organ tubuh yang lain kini sudah jinak, darah saya sudah normal, kata dokter. “Ibu dapat mukjizat kesehatan patut disyukuri bu…. Iya dokter, saya menjadi sehat begini ini setelah Obat Kanker Payudara K-Muricata, terima kasih ya dok saya pamit dulu !” Dokterpun tak paham maksud perkataan saya, yang penting sekarang saya sudah menemukan kembali semangat hidup dan ketenangan batin.

Hingga saat ini saya masih mengonsumsi Obat Kanker Payudara K-Muricata untuk mencegah dan mematikan adanya bibit-bibit sel kanker yang lain. Terima kasih Tuhan.

Kisah Sembuh dari Kanker Payudara Tanpa Operasi oleh u Zulfa Suharo

Ibu Zulfa Suharo 43 tahun dari Tulungagung, Jawa Timur, yang menderita kanker payudara dan sehat kembali setelah selama 6 bulan rutin mengonsumsi K-Muricata sebagai obat kanker payudara. “Saya divonis dokter menderita penyakit kanker payudara stadium 3 dan saya juga mempunyai diabetes. Gula darah saya paling rendah adalah 400 sehingga dokterpun tidak berani untuk biopsi. Karena saya merasakan takut dikemoterapi saya mengonsumsi berbagai macam herbal termasuk rebusan dari daun sirsak sebagai pengobatan, tetapi hasilnya tidak menunjukkan perubahan yang berarti, penyakit saya tidak berubah, gula darah saya juga tetap tinggi. Akhirnya saya menggunakan K-Muricata sebagai cara mengobati kanker payudara.

Hari pertama saya minum K-Muricata adalah 2 x 2 sachet/hari perut saya terasa mual, nggak bisa makan dan muntah terus, awalnya saya merasa ketakutan karena reaksinya seperti itu, keesokan harinya saya tetap minum K-Muricata, dan perut saya sudah tidak terasa mual dan muntah lagi. Pada hari ke-3 saya menaikkan dosisnya menjadi 3 x 1 sachet/hari. Selain mengonsumsi K-Muricata sebagai obat kanker payudara, saya juga mengonsumsi Amazon Berries, untuk menetralkan gula darah saya. Setelah saya mengonsumsi Amazon Berries, dalam 2 hari gula darah saya sudah turun hingga 150.

Hingga hari ini saya terus konsumsi kedua produk tersebut untuk membasmi bibit-bibit kanker yang masih tersisa.”


This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Obat Alami