Gejala dan penyebab tekanan darah tinggi, Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit dengan permasalahan pada pembuluh darah. Penyakit hipertensi, menjadikan faktor penyebab beberapa penyakit, seperti jantung, penyakit ginjal, stroke, dan masalah lainnya.
Hipertensi juga sering dikatakan sebagai silent killer karena penyakit ini terkadang tidak menunjukkan adanya gejala sama sekali. Solusi terbaik untuk menghindari hipertensi adalah secara rutin memeriksakan tekanan darah kita ke dokter. Selain itu harus mengonsumsi makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, seperti makanan yang kaya akan kalium, kalsium, magnesium serta protein rendah lemak, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Menghindari jenis- jenis makanan yang masuk Daftar Makanan Berkolesterol tinggi.
Selain berbagai gejala yang telah disebutkan di atas, hipertensi berat bahkan dapat mencapai atau melebihi 180/110 mmHg)- akan menimbulkan keluhan berupa:
Hipertensi juga sering dikatakan sebagai silent killer karena penyakit ini terkadang tidak menunjukkan adanya gejala sama sekali. Solusi terbaik untuk menghindari hipertensi adalah secara rutin memeriksakan tekanan darah kita ke dokter. Selain itu harus mengonsumsi makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, seperti makanan yang kaya akan kalium, kalsium, magnesium serta protein rendah lemak, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Menghindari jenis- jenis makanan yang masuk Daftar Makanan Berkolesterol tinggi.
Gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi
Beberapa gejala tekanan darah tinggi yang umum dijumpai antara lain sakit kepala, pusing, atau mimisan. Tekanan darah tinggi umumnya melibatkan proses selama bertahun-tahun, namun kehadirannya dapat dideteksi dengan mudah oleh dokter. Anda hanya perlu mengontrol tekanan darah secara rutin jadi jika tiba-tiba tekanan darah meningkat akan cepat diketahui.Selain berbagai gejala yang telah disebutkan di atas, hipertensi berat bahkan dapat mencapai atau melebihi 180/110 mmHg)- akan menimbulkan keluhan berupa:
- Sakit kepala berat yang biasanya berlangsung selama beberapa hari
- Gangguan penglihatan
- Nyeri dada
- Kesulitan saat bernapas
- Denyut jantung tidak teratur
- Terdapat darah dalam urin
- Pusing derajat ringan hingga berat dan vertigo
Penyebab tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Usia, seiring dengan pertambahan usia maka risiko hipertensi pun akan semakin meningkat
- Riwayat keluarga, jika Anda memiliki riwayat atau ada keluarga yang mengalami hipertensi maka risiko Anda pun juga semakin besar
- Obesitas,seseorang dengan berat badan berlebih atau bahkan obesitas lebih berisiko terkena hipertensi dibandingkan dengan seseorang dengan berat badan normal
- Aktivitas fisik, kurang olahraga, serta memiliki gaya hidup yang tidak sehat pun meningkatkan risiko hipertensi
- Merokok, merokok dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga tekanan darah menjadi lebih tinggi. Selain itu, merokok pun dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah yang menyebabkan jantung harus memompa lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah
- Asupan garam yang berlebihan, sebuah peneliti dari University of Michigan Health System melaporkan bahwa seseorang yang mengonsumsi lebih banyak garam berisiko memiliki tekanan darah yang tinggi
- Diabetes, orang-orang dengan diabetes lebih berisiko tinggi terkena hipertensi
- Tekanan mental, berbagai penelitian mengatakan bahwa seseorang yang stres berisiko lebih tinggi untuk mengalami hipertensi.
- Tidak merokok.
- Mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi yang cukup dan berimbang, terutama buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak.
- Mengurangi konsumsi garam.
- Menjaga berat badan ideal.
- Olahraga rutin 3 – 5 kali seminggu, selama minimal 30 menit setiap hari.
- Batasi konsumsi alkohol.
- Kendalikan stres.
- Istirahat yang cukup.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon